Setelah anak-anak mandi di atas, acara selanjutnya bagi kami adalah pergi ke Bobo Fair di JHCC, pergi ke sana pagi (10:00), ternyata parkir sudah padat, di pintu masuk dapat karcis dan bayar Rp 2000, lalu pas parkir, seperti biasa, ada yang minta uang lagi Rp 5000.
Bisa dibilang tiap tahun kami selalu nonton (operet di) Bobo Fair, maklum, anak masih belia, tahun ini judulnya adalah "Konya Konya Lonya".
Ya, kalau nonton operet bareng anak gini kami semangat banget, kalau nonton bioskop, kayaknya kami udah lupa (udah 7 tahun, atau semenjak nikah, kami belum nonton lagi di bioskop).
Di sana selain banyak arena bermain, juga ada arena edukasi-nya:
Sedangkan di dalam theatre, nyaman sekali:
30 Juni 2008
Bersama di hari libur
Waktu itu, Sabtu lalu, 28 Juni 2008, aku dan Yayang di rumah, libur, Asyila dan Nadira seneng banget, mereka pagi ngajak main apa aja, main di garasi, main pasir, main blimbing wuluh, lalu mereka minta mandi di atas, ya, kami tidak perlu beli pelampung tempat mandi dari plastik, karena mereka langsung nyemplung aja ke bak.
Dan ini suasana kampung kami dilihat dari atas rumah kami (Pondok Bambu), pandangan ke arah Timur:
Dan ini suasana kampung kami dilihat dari atas rumah kami (Pondok Bambu), pandangan ke arah Timur:
23 Juni 2008
Puspa Iptek Sundial
Judul di atas tidak ada hubungannya dengan Titiek Puspa, bukan juga dengan kosmetik atau semacamnya. Judul di atas merupakan singkatan dari: Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, sedangkan Sundial maksudnya adalah Jam Matahari.
Judul di atas merupakan nama bangunan, yang terdapat di daerah Bandung, tepatnya di Kota Baru Parahyangan, jika dari Jakarta, belum sampai pintu tol Pasteur. Jika dari Bandung, keluar tol Padalarang Cianjur.
Penulis bersama keluarga mengunjunginya dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara perkawinan di Wisma Antariksa Bandung pada tanggal 21 Juni 2008.
Terlihat di gambar, bangunan iptek yang sekaligus merupakan jam matahari raksasa.
Di bagian kiri, di bagian yang berwarna biru, merupakan penanda waktu raksasa, sedangkan jarum untuk bayangannya, adalah gelagar tengah atapnya.
Pada gambar di atas, terlihat gnomon (batang tengah atapnya yang bayangannya digunakan sebagai penanda waktu)
Sedangkan pada gambar berikut, masih di gedung yang sama, namun merupakan sundial yang lebih kecil, di bagian depan bangunan, waktu itu menunjukkan sekitar pukul 3 sore.
Ingin tahu lebih jauh, silahkan browsing ke www.thebiggestsundial.com.
Meja yang bisa menghilangkan beberapa anggota badan.
Berpose di ruang tertinggi Puspa Iptek:
Judul di atas merupakan nama bangunan, yang terdapat di daerah Bandung, tepatnya di Kota Baru Parahyangan, jika dari Jakarta, belum sampai pintu tol Pasteur. Jika dari Bandung, keluar tol Padalarang Cianjur.
Penulis bersama keluarga mengunjunginya dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara perkawinan di Wisma Antariksa Bandung pada tanggal 21 Juni 2008.
Terlihat di gambar, bangunan iptek yang sekaligus merupakan jam matahari raksasa.
Di bagian kiri, di bagian yang berwarna biru, merupakan penanda waktu raksasa, sedangkan jarum untuk bayangannya, adalah gelagar tengah atapnya.
Pada gambar di atas, terlihat gnomon (batang tengah atapnya yang bayangannya digunakan sebagai penanda waktu)
Sedangkan pada gambar berikut, masih di gedung yang sama, namun merupakan sundial yang lebih kecil, di bagian depan bangunan, waktu itu menunjukkan sekitar pukul 3 sore.
Ingin tahu lebih jauh, silahkan browsing ke www.thebiggestsundial.com.
Meja yang bisa menghilangkan beberapa anggota badan.
Berpose di ruang tertinggi Puspa Iptek:
21 Juni 2008
Ngodong Odong
Senangnya kami bila di sela kesibukan kami masih sempat ngurusin 2 anak kami.
Jarak kedua anak kami sekitar 4 tahun. Asyila 6 th, sedangkan Nadira 2 th.
Foto di bawah adalah fotoku, yang lagi nyenengin anak dengan cara ngodong odong. Bukan cuma nungguin anak, tapi terjun langsung mengendarai odong odong (ngodong odong).
Yang moto adegan tersebut istriku ?
Ya iya lah, masa ya iya dong.
Jarak kedua anak kami sekitar 4 tahun. Asyila 6 th, sedangkan Nadira 2 th.
Foto di bawah adalah fotoku, yang lagi nyenengin anak dengan cara ngodong odong. Bukan cuma nungguin anak, tapi terjun langsung mengendarai odong odong (ngodong odong).
Yang moto adegan tersebut istriku ?
Ya iya lah, masa ya iya dong.
20 Juni 2008
Naruto dan Sakura
Asyila hampir kenaikan ke kelas 2 SD, kalau sore pas ketemu kami, senangnya main tebak-tebakan, idenya aja ada dia, karena kalau pagi di sekolah selalu bermain bersama temannya, dan main tebak-tebakan pula.
"Kalau ditutup dua, nggak bisa keluar, tapi kalau cuman satu malah bisa keluar", apa hayo, bernada menang, tapi memang, kami berdua, emak dan bapaknya, nyerah nggak tahu. Eeh, ternyata jawabnya ialah: orang buang ingus (nggak mungkin khan lobang idungnya ditutup dua-duanya).
"Hewan apa yang paling kaya", katanya lagi, kami tebak belibis, masih salah katanya, ternyata adalah siput atau keong, dia paling kaya karena ke mana-mana selalu membawa rumah, iya juga sih, rumah khan lebih mahal dari bis.
Beberapa hari ini, dia lagi suka banget nyanyi berantai Naruto maupun Sakura:
Naruto
Naroto to to to topi pi pi pi pisau so what gitu lho lo lo lo louhan han han han hantu tu tu tu tulang lang lang lang langit ngit ngit ngit ngitung tunggu gu gu gu gunting ting ting bukan permen ting ting bukan biskuit mari kita main bersama orang kemping.
Sakura
Sakura ra ra ra raket ket ket ket ketek tek tek tek teko ko ko ko kopi pi pi pi pisau so what gitu lho lo lo lo louhan han han han hantu tu tu tu tulang lang lang lang langit ngit ngit ngit ngitung tunggu gu gu gu gunting ting ting bukan permen ting ting bukan biskuit mari kita main bersama orang kemping.
Kalau dia nyanyi di rumah, sambil megang tangan adiknya, wah, dua duanya njoget. Aduh ramenya.
"Kalau ditutup dua, nggak bisa keluar, tapi kalau cuman satu malah bisa keluar", apa hayo, bernada menang, tapi memang, kami berdua, emak dan bapaknya, nyerah nggak tahu. Eeh, ternyata jawabnya ialah: orang buang ingus (nggak mungkin khan lobang idungnya ditutup dua-duanya).
"Hewan apa yang paling kaya", katanya lagi, kami tebak belibis, masih salah katanya, ternyata adalah siput atau keong, dia paling kaya karena ke mana-mana selalu membawa rumah, iya juga sih, rumah khan lebih mahal dari bis.
Beberapa hari ini, dia lagi suka banget nyanyi berantai Naruto maupun Sakura:
Naruto
Naroto to to to topi pi pi pi pisau so what gitu lho lo lo lo louhan han han han hantu tu tu tu tulang lang lang lang langit ngit ngit ngit ngitung tunggu gu gu gu gunting ting ting bukan permen ting ting bukan biskuit mari kita main bersama orang kemping.
Sakura
Sakura ra ra ra raket ket ket ket ketek tek tek tek teko ko ko ko kopi pi pi pi pisau so what gitu lho lo lo lo louhan han han han hantu tu tu tu tulang lang lang lang langit ngit ngit ngit ngitung tunggu gu gu gu gunting ting ting bukan permen ting ting bukan biskuit mari kita main bersama orang kemping.
Kalau dia nyanyi di rumah, sambil megang tangan adiknya, wah, dua duanya njoget. Aduh ramenya.
19 Juni 2008
Dua hari dua dokter
Asyila telah menyelesaikan ulangan umumnya, di sela masa "tenang"nya itu, ada kegiatan yang harus kami lakukan karena memang sengaja ditunda.
Asyila harus ke dokter gigi, karena ada gigi serinya yang sudah tumbuh, sementara gigi lamanya belum tanggal. Khan lebih aman jika dilakukan setelah ulangan.
Karena kami memilih hari Sabtu, 14 Juni 2008, drg. Hendri Fayoh prakteknya di RS. Hermina Depok, maka hari itu, kami sekeluarga berkelana sejauh sekitar 50 km ke daerah yang mengingatkan orang pada kampus UI.
Dicabut giginya sich cuma 10menit, tapi, perjalanannya, sekitar 3 jam, macet booo. Itu baru berangkatnya, belum pulangnya.
Esoknya, Minggu, 15 Juni 2008, giliran Nadira kami bawa ke RS. Hermina Jatinegara, dia mengeluh telinganya sakit.
Setelah diperiksa di IGD, disimpulkan, tidak ada hal yang parah atau patut dikhawatirkan. mungkin Nadira sakit karena radang. Alhamdulillah.
Asyila harus ke dokter gigi, karena ada gigi serinya yang sudah tumbuh, sementara gigi lamanya belum tanggal. Khan lebih aman jika dilakukan setelah ulangan.
Karena kami memilih hari Sabtu, 14 Juni 2008, drg. Hendri Fayoh prakteknya di RS. Hermina Depok, maka hari itu, kami sekeluarga berkelana sejauh sekitar 50 km ke daerah yang mengingatkan orang pada kampus UI.
Dicabut giginya sich cuma 10menit, tapi, perjalanannya, sekitar 3 jam, macet booo. Itu baru berangkatnya, belum pulangnya.
Esoknya, Minggu, 15 Juni 2008, giliran Nadira kami bawa ke RS. Hermina Jatinegara, dia mengeluh telinganya sakit.
Setelah diperiksa di IGD, disimpulkan, tidak ada hal yang parah atau patut dikhawatirkan. mungkin Nadira sakit karena radang. Alhamdulillah.
09 Juni 2008
Ulangan Umum SD
Mulai hari ini, Asyila akan menempuh ujian kenaikan kelas (ke kelas 2 SD Putra). Kami sebagai orangtuanya yang stress, anaknya belajarnya sepertinya seadanya. Tapi, kalau diingat khan anak umur segitu daya ingatnya tajam. Ya, semoga dia dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar.
Kalau adiknya. Wah, Nadira, alhamdulillah makin pintar saja. Sudah tahu komputer dia, kalau mama atau papanya nyalain komputer, dia langsung bilang: "Main game yuk". Belum tentu kami turuti, tapi minimal umur segitu dia sudah kenal komputer.
Kalau adiknya. Wah, Nadira, alhamdulillah makin pintar saja. Sudah tahu komputer dia, kalau mama atau papanya nyalain komputer, dia langsung bilang: "Main game yuk". Belum tentu kami turuti, tapi minimal umur segitu dia sudah kenal komputer.
Kembali nge-blog
Lama juga tidak nge-blog, sekitar 2 bulan vakum.
Bukan karena malas, tapi... banyak sekali urusan.
Hari ini (8 Juni 2008) kami mengadakan tahlilan untuk mengenang 40 hari wafatnya ibu Sri Hartuti.
Acaranya dilakukan di Cipinang Bali, dengan mengundang tetangga dan saudara.
Bukan karena malas, tapi... banyak sekali urusan.
Hari ini (8 Juni 2008) kami mengadakan tahlilan untuk mengenang 40 hari wafatnya ibu Sri Hartuti.
Acaranya dilakukan di Cipinang Bali, dengan mengundang tetangga dan saudara.
Langganan:
Postingan (Atom)